Print

Pada artikel sebelumnya di sebutkan bahwa Indonesia sebagai negara konsumen beras no. 3 didunia juga memproduksi beras no. 3 terbanyak di dunia. Berapa sebetulnya angka produksi beras nasional selama tahun 2015. Dari data yang di publish oleh BPS, data produksi Gabah Kering Giling (GKG) Indonesia selama tahun 2015 adalah sebesar 75.4 Juta ton. Untuk menentukan berapa produksi beras sesungguhnya, Buletin Konsumsi Pangan terbitan Pusdatin Volume 5 No. 1 tahun 2014 menggunakan angka pengurangan sebesar 1.05% buat bibit, 0.44% buat pakan dan 5.4% karena tercecer. Dengan menggunakan angka pengurangan ini kita akan di peroleh angka produksi GKG sebesar 70.2 juta ton. Dengan mengambil angka konversi gabah menjadi beras sebesar 62.4 % maka akan kita dapat angka produksi beras Indonesia adalah sebesar 44.04 Juta Ton selama Tahun 2015. 

Lebih lanjut untuk memperkirakan berapa produksi beras yang tersedia untuk kebutuhan pangan, Buletin Konsumsi Pangan terbitan Pusdatin tersebut menggunakan angka penyusutan sebesar 0.17% buat pakan, 0.06% buat penggunaan non makanan dan 2.5% susut karena tercecer.  Sehingga kita bisa menghitung total produksi beras yang tersedia untuk pangan sebesar kira-kira 42.84 juta Ton selama 2015. Apakah betul Indonesia surplus beras sebesar 9.5 juta ton selama 2015 ? Pada gambar di bawah bisa kita lihat data produksi padi dan beras Indonesia sejak tahun 1993.

 

Dari data BPS tersebut juga kita bisa melihat trend kenaikan produksi beras nasional Indonesia.

 

Data berikutnya yang menarik untuk di amati adalah data produktivitas GKG yang di hasilkan per hektar sawah yang di panen.  Kita akan mendapatkan angka produktivitas antara 4.2-5.34 Ton GKG per hektar. Pada tiga tahun terakhir angka produktivitas ada pada level 5 -5.34 Ton/ hektar.