Pada kenyataannya dengan banyaknya varietas dan kultivar yang di hasilkan oleh manusia usaha penggolongan jenis tanaman padi menjadi tidak sederhana, bahkan penggolongan yang kita kenal sekarang yang banyak di tulis di berbagai situs yang akan di tuliskan kembali di bawah menjadi tidak penting (1), tetapi sampai tingkat tertentu masih bisa di terima, terutama apabila kita ingin tahu asal tanaman padi tersebut.
 
Usaha penggolongan berbagai jenis padi mungkin sama tuanya dengan usaha budi daya padi itu sendiri. Di Tiongkok pada 200 tahun sebelum masehi, berbagai varietas padi yang ada di catat di bawah tiga kelompok utama, yaitu hsien, keng dan ketan. Hsien adalah Padi jenis indica dan ditanam di Tiongkok bagian selatan dan tengah, keng adalah padi jenis japonica yang ditanam di Tiongkok bagian utara dan timur, sementara Padi jenis ketan adalah varietas tersendiri yang lengket saat sudah jadi nasi.
 
Pada 1928 (Kato, Kosaka & Hara) membagi padi yang di budidayakan di asia kedalam dua sub species, yaitu Indica dan Japonica (sinica) atas dasar distribusi geografis, morfologi tanaman dan bulir gabah. Kemudian group ke tiga ditambahkan yaitu Javanica untuk memasukkan varietas padi bulu dan gundil asal Indonesia (Matsuo 1952, Oka 1958, Morinaga 1954, Morinaga dan Kuriyama 1958). Padi bulu adalah varietas padi dengan bulu atau ekor panjang di ujung biji padinya sementara pada gundil berbulu pendek dan kadang tidak kelihatan. Belakangan sub species Javanica di masukkan ke dalam sub species japonica sebagai Tropical Japonica yaitu sub species Japonica yang tumbuh di daerah tropis (2).
 
Japonica (Sinica)
Japonica adalah sekelompok varietas padi yang berasal dari China utara dan timur, Jepang dan Korea. Jenis ini di budidayakan  wilayah yang dingin pada daerah subtropis dan pada daerah daerah beriklim sedang. Bentuk tanaman adalah relatif pendek,  memiliki daun hijau gelap dan pendek, dan tinggi anakan sedang. bulir padi japonica pendek, bulat dan ujungnya berbulu / berekor, tidak mudah pecah dan memiliki kandungan amilosa rendah yang membuat mereka basah dan lengket saat dimasak.
 
Tropical Japonica
Tanaman padi javanica atau tropical Japonica adalah tanaman padi yang tinggi, kaku, memiliki daun hijau muda yang lebar. Bulir padi panjang, lebar dan tebal, serta tidak mudah pecah. Zat pati yang di kandung  memiliki kandungan amilosa rendah.
 
Indica
Padi Indica adalah jenis padi yang  tumbuh di daerah tropis dan subtropis, seperti di Filipina, India ,Pakistan, Jawa, Taiwan,  Sri Lanka, Cina bagian tengah dan selatan dan juga di beberapa negara Afrika . Tanaman padi indica adalah tanaman yang tinggi dengan daun berwarna hijau muda, dengan lebar barvariasi dari lebar ke sempit. Butir biji padi bervariasi dari panjang ke pendek, ramping dan agak datar, serta cenderung lebih mudah pecah dan ujungnya tidak berbulu. Zat patinya memiliki kandungan amilosa yang tinggi yang  membuat nasi yang di hasilkan agak kering dan tidak lengket ketika dimasak di banding jenis dari varietas - varietas Japonica (Juber - Anekaberas).

Reference
1) Chang et al, The Morphology and Varietal Characteristics of the Rice Plant, IRRI, 1965.
2) Ricepedia, Cultivated Rice Species, Akses pada Agustut 2016.